Selasa, 20 Mei 2014



Scabies Atau Kudis Pada Kelinci

Scabies atau Kudis Pada Kelinci - Penyakit ini lumayan sering menyerang kelinci, apalagi yang dipelihara di tanah atau kandang postal. Penyebab dari penyakit kelinci yang satu ini adalah kutu (sarcoptes scabie) yang masuk ke dalam kulit dengan cara merusak lapisan kulit bagian atas. Hal ini akan menyebabkan infeksi kulit dengan ciri-ciri yaitu kulit kelinci berwarna kemerah-merahan, bulu rontok, dan gatal-gatal yang sangat pada kelinci. Pertama-tama akan menyerang bagian kepala, lalu menjalar ke mata, hidung, kaki, hingga akhirnya ke seluruh tubuh.


Pencegahan scabies adalah dengan rajin membersihkan kandang kelinci dan rutin menyemprot kandang menggunakan disinfektan (Asuntal, Neguvan, dll). Kandang yang pernah dihuni oleh kelinci yang terkena kudis harus dibersihkan dan disemprot dengan cermat, serta dibiarkan kosong kurang lebih selama 2 minggu.

Cara Mengobati Kudis Pada Kelinci

Cara pengobatan kelinci yang terkena penyakit scabies atau kudis dapat dengan menyuntikan obat kutu diantara kulit dan daging (ini apabila penyakitnya belum parah). Obat buat injeksi ada banyak macam dan dapat dicari di toko peternakan/pertanian. Apabila kudis yang dialami kelinci sudah agak parah maka sebaiknya lukanya segera dicuci dengan air hangat hingga bersih, dilap, setelah itu luka diolesi dengan obat kudis. Dapat dioles dengan salep belerang atau bedak gatal untuk manusia yang dicampur minyak tanah terlebih dahulu. Lakukan pengobatan setiap 2 hari sekali.
  • Penyakit ini dapat menular ke manusia.
  • Gunakan sarung tangan saat melakukan pengobatan.
  • Cucilah tangan menggunakan sabun hingga bersih setelah melakukan pengobatan.
Saat ini sudah sangat mudah untuk mengobati penyakit scabies atau kudis yang menyerang kelinci. Obat-obat injeksi yang dijual bebas di toko-toko pertanian/peternakan rata-rata sangat mujarab untuk mengatasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar