Scabies Atau Kudis Pada Kelinci
Scabies
atau Kudis Pada Kelinci - Penyakit ini lumayan
sering menyerang kelinci, apalagi yang dipelihara di tanah atau kandang postal.
Penyebab dari penyakit
kelinci yang satu ini adalah kutu (sarcoptes scabie) yang masuk
ke dalam kulit dengan cara merusak lapisan kulit bagian atas. Hal ini akan
menyebabkan infeksi kulit dengan ciri-ciri yaitu kulit kelinci berwarna
kemerah-merahan, bulu rontok, dan gatal-gatal yang sangat pada kelinci.
Pertama-tama akan menyerang bagian kepala, lalu menjalar ke mata, hidung, kaki,
hingga akhirnya ke seluruh tubuh.
Pencegahan scabies adalah dengan rajin membersihkan kandang kelinci dan rutin menyemprot kandang menggunakan disinfektan (Asuntal, Neguvan, dll). Kandang yang pernah dihuni oleh kelinci yang terkena kudis harus dibersihkan dan disemprot dengan cermat, serta dibiarkan kosong kurang lebih selama 2 minggu.
Cara Mengobati Kudis Pada Kelinci
Cara pengobatan kelinci yang terkena penyakit scabies atau kudis dapat
dengan menyuntikan obat kutu diantara kulit dan daging (ini apabila penyakitnya
belum parah). Obat buat injeksi ada banyak macam dan dapat dicari di toko
peternakan/pertanian. Apabila kudis yang dialami kelinci sudah agak parah maka
sebaiknya lukanya segera dicuci dengan air hangat hingga bersih, dilap, setelah
itu luka diolesi dengan obat kudis. Dapat dioles dengan salep belerang atau
bedak gatal untuk manusia yang dicampur minyak tanah terlebih dahulu. Lakukan
pengobatan setiap 2 hari sekali.
- Penyakit ini dapat menular ke manusia.
- Gunakan sarung tangan saat melakukan pengobatan.
- Cucilah tangan menggunakan sabun hingga bersih setelah melakukan pengobatan.
Saat ini sudah sangat mudah
untuk mengobati penyakit scabies atau kudis yang menyerang kelinci. Obat-obat
injeksi yang dijual bebas di toko-toko pertanian/peternakan rata-rata sangat
mujarab untuk mengatasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar