Selasa, 20 Mei 2014



Macam-Macam Pakan Kelinci 


Macam-Macam Pakan Kelinci - Sebagai hewan herbivora alias pemakan tumbuh-tumbuhan, pakan utama dari kelinci adalah hijauan. Dan seperti mahkluk hidup lainnya, secara umum kelinci juga membutuhkan protein, karbohidrat, abu, vitamin ( A,B,D,E ), hidrat arang, serat kasar, dan lemak.

Untuk kelinci liar, pemenuhan akan kebutuhan pakan ini tentu tidak begitu masalah. Mereka dapat mencari dan mengatur sendiri keseimbangan pakannya dengan memilih berbagai macam pakan yang ada di alam. Namun untuk kelinci peliharaan atau ternakan, tentu kebutuhan pakan ini menjadi tanggung jawab sang peternak kelinci. Jenis dan jumlah pakan yang diberikan sangat menentukan pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangbiakan dari kelinci-kelinci peliharaan tersebut. Dan macam-macam makanan kelinci yang biasa diberikan oleh peternak adalah sebagai berikut :

Aneka Makanan Kelinci
  • Hijauan. Untuk peternak-peternak kelinci tradisional yang hanya memelihara kelinci sebagai usaha sambilan, biasanya mereka hanya memberikan hijauan kepada ternaknya. Dan macam-macam hijauan itu antara lain berupa rumput lapangan, daun pisang, daun lamtoro, daun ubi jalar, daun kembang sepatu, daun kacang panjang, daun pepaya, daun jagung, daun talas, dll. Serta dapat juga diberikan limbah sayuran seperti kangkung, wortel, daun brokoli, sawi, caisim, dll. Kelinci yang hanya diberikan hijauan saja biasanya pertumbuhannya akan lambat dan tidak dapat mencapai berat maksimal.
Perlu diperhatikan sebelum diberikan kepada kelinci hijauan harus dilayukan terlebih dahulu. Hal ini ditujukan untuk mengurangi kadar air, mempertinggi serat kasar, serta menghilangkan getah dan racun yang bisa membuat kelinci kembung dan mencret.
  • Biji-bijian. Sangat baik diberikan terutama pada kelinci bunting dan menyusui karena mengandung protein yang tinggi. Jenisnya antara lain adalah jagung, padi, kacang hijau, kacang tanah, dan gandum. Namun karena harganya mahal makanya biasanya peternak menggunakan alternatif pengganti yaitu bekatul, ampas tahu, bungkil kelapa, dan bungkil kacang tanah. Sebelum diberikan kepada kelinci, biji-bijian tersebut harus dihaluskan terlebih dahulu.
Pemberian biji-bijian pada anak kelinci dapat mempercepat pertumbuhannya sehingga dapat mencapai bobot maksimal setelah dewasa.
  • Hay. Adalah pakan cadangan untuk menghadapi kemarau panjang yang membuat hijauan menjadi sulit diperoleh, serta sebagai alternatif pakan bagi kelinci yang terserang mencret. Merupakan rumput awetan yang dipotong menjelang berbunga. Dikeringkan secara bertahap agar kandungan gizinya tetap terjaga. Beberapa jenis pakan yang bisa dijadikan hay antara lain adalah rumput cakar ayam, rumput ginting, rumput kalamenta, rumput jampang, rumput gajah, pucuk tebu, daun kacang-kacangan, daun pisang, daun lamtoro, dll.
  • Umbi-umbian. Dapat diberikan sebagai pakan tambahan atau selingan. Jenisnya antara lain ubi jalar, ganyong, uwi, talas, dan singkong.
  • Konsentrat. Berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi dari pakan. Selain itu, pemberian konsentrat juga mempermudah penyediaan pakan. Terdiri dari pelet ( pakan olahan pabrik ), bekatul, ampas tahu, bungkil kelapa, dan bungkil kacang tanah. Jika kandungan dari pelet sudah mencukupi kebutuhan, maka kelinci dapat juga tidak diberikan hijauan sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar