Selasa, 20 Mei 2014



Peluang Usaha Dengan Beternak Kelinci



Peluang Usaha Dengan Beternak Kelinci - Mungkin dulu banyak orang yang tidak mengira jika binatang yang satu ini bisa menjadi sangat populer seperti belakangan ini. Lima belas tahun yang lalu di tempat saya tinggal, binatang ini seperti tidak ada harganya sama sekali, saya bahkan dapat memiliki sepasang anak kelinci secara gratis.

Memang dulu banyak peternak hanya memelihara kelinci sebagai pendamping dari ternak utama mereka, yaitu sapi atau kambing. Tapi cerita itu sudah tidak berlaku lagi saat ini, kelinci telah berubah menjadi komoditas mahal. Hal ini terjadi setelah kelinci-kelinci ras dari luar negeri banyak yang masuk ke Indonesia. Kelinci-kelinci ras ini mempunyai bulu, warna, bentuk tubuh, bentuk kepala, bobot, dan bentuk telinga yang beraneka ragam. Inilah yang membuat peluang bisnis kelinci semakin meningkat, khususnya dalam 5 tahun terakhir ini.

Di tempat saya tinggal, yaitu di Batu-Malang, banyak sekali terdapat peternakan kelinci, baik itu yang berskala kecil, menengah, maupun besar. Dan dari semua peternak yang ada disana, tak satupun dari mereka yang kesulitan untuk menjual kelinci-kelincinya. Sebanyak apapun kelinci yang ingin mereka jual, pasti ada pihak yang siap untuk membelinya. Bahkan para pembeli (tengkulak) malah terkesan berebutan. Menarik bukan?

Sebenarnya hal ini wajar saja, karena hingga saat inipun seluruh peternak yang ada di Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. Terbayang bukan potensi yang dimiliki binatang ini? Apalagi jika kita mengelolanya secara profesional, kita dapat memperkirakan keuntungan yang akan kita peroleh. Berikut adalah hitungan sederhana apabila anda tertarik untuk beternak kelinci

Perhitungan Sederhana Untuk Beternak Kelinci

#Modal Awal
1. Pembelian bibit :
  • Pejantan 5 ekor x @Rp.250.000,- = Rp. 1.250.000,-
  • Betina 40ekor x @Rp.250.000,- = Rp.10.000.000,-
2. Biaya pembuatan kandang = Rp. 4.000.000,-
3. Biaya pakan :
  • Pap 20kg x @Rp.5.000,- x 12 bln = Rp. 1.200.000,-
  • Polar 60kg x @Rp.2.700,- x 12 bln = Rp. 1.944.000,-
  • Hijauan 15 karung x @5.000,- x 12 bln = Rp. 900.000,-
4. Keperluan kandang ( tempat makan dan minum ) = Rp. 675.000,-
5. Vitamin = Rp. 500.000,-
6. Lain2 = Rp. 500.000,-
--------------------- +
Rp. 20.969.000,-
Kelinci dapat diprogram melahirkan 4 - 8 kali dalam setahun, dan dalam sekali melahirkan menghasilkan jumlah anak antara 4 - 12 ekor ( rata2 8 ekor ). Taruhlah anda mengambil angka tengah-tengah dimana seekor induk melahirkan 6 kali/tahun dengan jumlah anak 6 ekor/kelahiran. Maka hitungannya sebagai berikut :

#Penghasilan dan Keuntungan

40 induk x 6 kali melahirkan x 6 ekor anak = 1.440 ekor. Jika anda menjual anak-anak kelinci tersebut pada saat umur 1,5 bln dengan harga Rp. 25.000,- (
harga terendah) dalam setahun anda akan memperoleh penghasilan sebesar :

1.440 ekor x Rp. 25.000,- = Rp. 36.000.000,-

Maka keuntungan anda dalam tahun pertama adalah :

Rp. 36.000.000,- ( penghasilan )
Rp. 20.969.000,- ( modal awal )
-------------------------------------- -
Rp. 15.031.000,- ( keuntungan )

Untuk tahun berikutnya anda tinggal menghilangkan biaya pembelian bibit dan pembuatan kandang dalam menghitung keuntungan, yaitu :

Rp. 36.000.000,- ( penghasilan )
Rp. 5.719.000,- ( modal )
-------------------------------------- -
Rp. 30.281.000,- ( keuntungan )


*Catatan :
  • Hasil hitungan diatas adalah jika anda menjual anakan kelinci umur 1,5 bulan dengan harga Rp. 25.000,- ( harga terendah ).
  • Saya sendiri secara pribadi di peternakan saya menjual anakan kelinci umur 2 bulan antara Rp. 35.000,- hingga Rp. 150.000,- ( tergantung jenis dan kualitas kelincinya ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar